Startup Teknologi Maritim 2025: Pertumbuhan AI dan Klaster Inovasi Global

Startup Teknologi Maritim di seluruh dunia mengalami pertumbuhan pesat pada tahun 2025, sebagaimana terlihat dari edisi ketiga Global Maritime Tech Startup Map yang dirilis oleh Flagship Founders. Tahun ini, jumlah startup yang terdaftar mencapai 176—meningkat dari 149 pada tahun sebelumnya. Peta ini memberikan gambaran menyeluruh tentang ekosistem startup teknologi maritim global yang dinamis, termasuk merger, akuisisi, dan masuknya pemain baru.

Pertumbuhan Integrasi AI dalam Startup Teknologi Maritim

Tren paling mencolok tahun ini adalah peningkatan tajam dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI). Pada 2025, 45% dari startup yang ditampilkan menggunakan AI, meningkat signifikan dari 27,5% di tahun sebelumnya. Segmen “Condition & Maintenance” memimpin, dengan 72% startup memanfaatkan AI. Di kategori “Komunikasi & Manajemen Informasi”, inovasi tampak sangat kuat—90% dari startup yang berdiri dalam tiga tahun terakhir telah mengadopsi AI.

Namun, beberapa kategori lainnya seperti “Pengadaan” (28%), “Pelabuhan & Dermaga” (40%), serta “Manajemen Awak Kapal” (33%) masih lebih lambat dalam mengadopsi AI, menunjukkan potensi besar yang belum tergarap.

Pendanaan Meningkat Tajam

Selama setahun terakhir, startup teknologi maritim berhasil meraih sekitar USD 234 juta dalam pendanaan yang diumumkan secara publik—naik 73% dari tahun 2024. Orca AI menjadi sorotan dengan pendanaan Seri B sebesar USD 72,5 juta. Angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena banyak investasi tahap awal belum diumumkan.

Klaster Inovasi Regional dan Spesialisasi Sektor

Singapura, Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat tetap menjadi pusat utama startup maritim dunia. Sementara itu, Yunani menunjukkan pertumbuhan luar biasa—dari sembilan menjadi empat belas startup aktif. Kini, Yunani dan Siprus menduduki peringkat ketiga secara global.

Klaster inovasi juga mulai terlihat: Inggris unggul di sektor keuangan & penyewaan kapal, Eropa daratan memimpin dalam teknologi hijau dan dekarbonisasi, dan Singapura menonjol dengan keragaman kategori, dengan startup aktif di delapan segmen berbeda.

Fabian Feldhaus, Direktur Pelaksana Flagship Founders, menyatakan bahwa “inovasi berbasis AI semakin matang. Tantangan berikutnya adalah memastikan adopsi praktis oleh industri dan dampak yang terukur.”

About the Author

You may also like these